Deep Transformational CoachingCoaching Transformasional - International Academy for Deep Transformation

Coaching Transformasional

CoachingCoaching adalah seni memfasilitasi perkembangan pada orang lain.

Coaching yang efektif membantu orang membentangkan potensi yang sudah ada, tetapi belum sepenuhnya termanifestasi.

Dalam Coaching Transformasional, kami mendampingi klien dalam proses penggalian yang dimulai dari ekspresi yang muncul berdasarkan permintaan klien, menuju pola yang lebih dalam yang menentukan cara-cara lama dalam menjalani kehidupan.

Menggali pola ini memungkinkan wawasan, pemahaman dan pembaruan mengambil tempat secara alami.

Holistik, Multi-Level, Sistemik

Pendekatan kami bersifat holistik – multi-level dan sistemik.

Tak dapat dihindari,tubuh, pikiran, hati dan indera bekerja bersama-sama dalam keutuhan yang saling berkaitan.

Dalam Coaching Transformasional, kami memperhatikan bagaimana pemikiran dan persepsi klien saling mempengaruhi, dalam dan melalui tubuh.

Pada saat yang sama, coach dan klien akan berpadu dalam, dan berbagi suatu ruang keberadaan diri yang sama.

Coaching dan Pemodelan

Bekerja bersama dengan erat, dari dasar yang sama ini, kami menemukan “model” yang jelas dan sederhana tentang pola dan struktur yang memunculkan informasi tentang apa yang diminta oleh klien dan dapat dimunculkan (serta alasan mengapa selama ini selalu ada halangan untuk melakukannya).

Ini membantu memahami dengan tepat bagaimana sifat “ruang permasalahan” yang ada dan apa yang perlu dihadapi untuk mewujudkan hasil coaching.

Coach & Klien: Berubah, Belajar, dan Tumbuh Bersama

Dari sudut pandang holistik tentang Proses Membentang, Coach Transformasional mendukung klien dalam spektrum lengkap perkembangan, mulai dari perubahan perilaku yang sederhana hingga pertumbuhan dan transformasi pribadi secara menyeluruh.

coach-transformasional

Nested Orders of Unfolding

Bertemu dalam landasan bersama sebagai Diri berarti seorang Coach Transformasional juga merupakan bagian dari proses transformasi. Dalam mempraktikkan coaching, ia menjadi lebih selaras dengan peluang-peluang yang dimilikinya, seraya membantu klien menyadari peluangnya sendiri.

Cara Kerja Coach Transformasional

“Kita tidak dapat memecahkan suatu masalah menggunakan pola pikir yang sama dengan pola pikir saat menciptakannya.” – Albert Einstein

Coaching dan Epistemologi – Dari “Pikiran Terbelah” menjadi “Pikiran Utuh”

Pada akhirnya, semua tantangan yang kita hadapi, termasuk yang kita bawa ke dalam sesi coaching, lahir dari “pikiran terbelah” yang mencetuskannya.

Tugas seorang Coach Transformasional adalah menyingkapkan pemikiran kunci yang membatasi (key limiting thinking) dari “pikiran terbelah” dan menghubungkan kembali klien dengan pemikiran dan pemahaman “pikiran utuh” yang terintegrasi.

Sebagai hasilnya, kita membantu klien mengidentifikasi dan memperbarui kesalahan epistemologi (kesalahan pemikiran) yang muncul dari dan menciptakan “pikiran terbelah”.

Pada dasarnya kesalahan itu merupakan hal yang kita sebut sebagai hambatan.
Dengan “pikiran utuh”, kita akan merasa seimbang dan jelas. Secara alami kita tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.

pkiran-uthBagaimana Pikiran Utuh Menjadi Pikiran Terbelah

Pikiran Utuh adalah sifat alami dan hak asasi kita, itu adalah hal yang kita nikmati saat kita berfungsi secara alami dan kreatif seperti anak-anak. Semakin kita menjadi sadar-diri, kita kehilangan hubungan dengan Pikiran Utuh, pertama-tama dengan memisahkan diri sendiri dari dunia sekitar kita, dan kemudian dari Diri kita yang sesungguhnya.

Proses dengan Coaching Transformasional dan Kepemimpinan Transformasional bertujuan membantu memulihkan Pikiran Utuh.